5 Raket Badminton Terbaik di Tahun 2024 untuk Pemula dan Profesional

Leni Agustina

Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang menyukai olahraga ini, baik sebagai hobi, olahraga kesehatan, maupun olahraga prestasi. Untuk bermain bulu tangkis dengan baik, tentu saja dibutuhkan raket yang berkualitas dan cocok dengan gaya bermain Anda. Namun, dengan banyaknya merk dan jenis raket yang tersedia di pasaran, mungkin Anda bingung harus memilih yang mana.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk memilih raket badminton yang sesuai dengan kebutuhan dan level Anda. Kami juga akan merekomendasikan 5 raket badminton terbaik di tahun 2024 untuk pemula dan profesional. Raket-raket ini dipilih berdasarkan kriteria seperti bahan, berat, bentuk, ukuran grip, dan harga. Mari simak ulasan selengkapnya!

Cara Memilih Raket Badminton yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Level Anda

Sebelum membeli raket badminton, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti gaya bermain, bahan, berat, bentuk, ukuran grip, dan harga. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing kriteria tersebut.

Pilih Berdasarkan Gaya Bermain Anda

Raket badminton yang Anda pilih harus sesuai dengan gaya bermain Anda, yaitu apakah Anda lebih suka menyerang, bertahan, atau seimbang. Gaya bermain ini akan mempengaruhi pilihan Anda terkait berat, bentuk, dan keseimbangan raket.

  • Untuk gaya menyerang, pilih raket yang berat di bagian kepala (head heavy), sehingga dapat menghasilkan pukulan yang kuat dan tajam, terutama untuk smash. Raket jenis ini cocok untuk pemain yang memiliki kekuatan lengan yang baik dan sering bermain di belakang lapangan. Contoh raket yang cocok untuk gaya menyerang adalah Yonex Astrox 88 S Game.
  • Untuk gaya bertahan, pilih raket yang berat di bagian pegangan (head light), sehingga dapat menghasilkan pukulan yang cepat dan lincah, terutama untuk netting dan drive. Raket jenis ini cocok untuk pemain yang memiliki kecepatan tangan yang baik dan sering bermain di depan lapangan. Contoh raket yang cocok untuk gaya bertahan adalah Victor Thruster K HMR L.
  • Untuk gaya seimbang, pilih raket yang beratnya seimbang antara bagian kepala dan pegangan (even balance), sehingga dapat menghasilkan pukulan yang fleksibel dan stabil, baik untuk menyerang maupun bertahan. Raket jenis ini cocok untuk pemain yang memiliki kemampuan yang seimbang dan sering bermain di tengah lapangan. Contoh raket yang cocok untuk gaya seimbang adalah Mizuno Promax ZX3.
BACA JUGA  Rekomendasi Sepatu Lari Murah yang Keren dan Nyaman Dipakai

Pertimbangkan Raket yang Ringan dengan Bahan Full Carbon yang Tahan Lama

Bahan raket badminton sangat mempengaruhi kualitas dan daya tahan raket. Raket yang terbuat dari bahan berkualitas akan lebih ringan, kuat, dan awet. Bahan yang paling umum digunakan untuk raket badminton adalah karbon atau grafit, yang memiliki berat sekitar 80-90 gram. Bahan ini juga dapat dicampur dengan bahan lain, seperti titanium, alumunium, atau baja, untuk meningkatkan kekerasan atau fleksibilitas raket.

Untuk pemula, kami sarankan untuk memilih raket yang ringan, sekitar 80-85 gram, agar mudah digunakan dan tidak membuat lengan cepat lelah. Raket yang ringan juga dapat membantu Anda mengembangkan teknik dasar bermain bulu tangkis dengan lebih baik. Untuk profesional, Anda dapat memilih raket yang lebih berat, sekitar 85-90 gram, agar dapat menghasilkan pukulan yang lebih bertenaga dan akurat.

Selain itu, kami juga menyarankan untuk memilih raket yang terbuat dari bahan full carbon atau grafit murni, tanpa campuran bahan lain. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan, ketahanan, dan kestabilan. Raket yang terbuat dari bahan full carbon juga dapat meredam getaran yang ditimbulkan saat memukul shuttlecock, sehingga mengurangi risiko cedera pada pergelangan tangan atau siku.

Tentukan Raket yang Paling Mudah Digunakan Sesuai dengan Level Anda

Raket badminton yang Anda pilih juga harus sesuai dengan level atau kemampuan bermain Anda, yaitu apakah Anda pemula, menengah, atau profesional. Level ini akan mempengaruhi pilihan Anda terkait bentuk dan keseimbangan raket.

  • Untuk pemula, pilih raket yang memiliki bentuk kepala yang bulat atau oval (isometric), sehingga memiliki area sweet spot yang lebih besar. Sweet spot adalah area di bagian tengah raket yang menghasilkan pukulan terbaik. Dengan area sweet spot yang lebih besar, Anda akan lebih mudah mengenai shuttlecock dengan tepat, meskipun teknik Anda belum sempurna. Selain itu, pilih juga raket yang memiliki keseimbangan yang seimbang atau sedikit berat di bagian pegangan, sehingga lebih mudah dikendalikan dan tidak membuat lengan Anda cepat lelah.
  • Untuk menengah, pilih raket yang memiliki bentuk kepala yang agak runcing atau lonjong (conventional), sehingga memiliki area sweet spot yang lebih kecil, tetapi lebih tajam. Dengan area sweet spot yang lebih kecil, Anda akan lebih mudah menghasilkan pukulan yang akurat dan bervariasi, asalkan teknik Anda sudah cukup baik. Selain itu, pilih juga raket yang memiliki keseimbangan yang seimbang atau sedikit berat di bagian kepala, sehingga lebih fleksibel dan stabil untuk bermain di semua area lapangan.
  • Untuk profesional, pilih raket yang memiliki bentuk kepala yang sangat runcing atau aerodinamis, sehingga memiliki area sweet spot yang sangat kecil, tetapi sangat tajam. Dengan area sweet spot yang sangat kecil, Anda akan lebih mudah menghasilkan pukulan yang kuat dan presisi, asalkan teknik Anda sudah sangat baik. Selain itu, pilih juga raket yang memiliki keseimbangan yang berat di bagian kepala, sehingga lebih bertenaga dan optimal untuk bermain menyerang.
BACA JUGA  Nike Fly.by Mid 2 dan 4 Sepatu Basket Nike Lainnya di Bawah 1 Juta

Cari Ukuran Grip yang Sesuai dengan Kenyamanan Genggaman Anda

Ukuran grip atau pegangan raket badminton juga sangat penting untuk diperhatikan, karena akan mempengaruhi kenyamanan dan kontrol Anda saat bermain. Ukuran grip yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan genggaman Anda tidak stabil, licin, atau sakit. Ukuran grip yang paling umum digunakan untuk raket badminton adalah G4 dan G5, yang memiliki diameter sekitar 8,1 cm dan 8,5 cm.

Untuk menentukan ukuran grip yang sesuai dengan Anda, Anda dapat mencoba menggenggam raket dengan tangan Anda dan melihat apakah ada celah antara jari telunjuk dan ibu jari Anda. Jika ada celah, berarti ukuran grip terlalu besar untuk Anda. Jika tidak ada celah, berarti ukuran grip pas untuk Anda. Jika jari telunjuk dan ibu jari Anda saling menumpuk, berarti ukuran grip terlalu kecil untuk Anda.

Selain ukuran grip, Anda juga dapat mempertimbangkan jenis grip yang Anda gunakan, yaitu apakah Anda menggunakan grip asli dari raket, grip tambahan, atau overgrip. Grip asli dari raket biasanya terbuat dari bahan karet atau kulit sintetis, yang memberikan genggaman yang kuat dan tahan lama. Grip tambahan adalah grip yang dipasang di atas grip asli, untuk meningkatkan ketebalan dan kenyamanan g

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer