Rekomendasi Sunscreen SPF 30 untuk Kulit Berminyak di 2023

Kulit berminyak membutuhkan perawatan khusus, termasuk dalam pemilihan sunscreen atau tabir surya. Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, hingga kanker kulit. Namun, tidak semua sunscreen cocok untuk kulit berminyak karena dapat menimbulkan efek greasy, lengket, atau menyumbat pori-pori.

Oleh karena itu, Anda perlu memilih sunscreen yang sesuai dengan karakteristik kulit berminyak. Berikut ini adalah beberapa tips dan rekomendasi sunscreen SPF 30 untuk kulit berminyak yang dapat Anda pertimbangkan.

Daftar Isi Artikel

Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak

Pastikan untuk memilih sunscreen minimal SPF 30 PA++++

SPF (Sun Protection Factor) adalah ukuran kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit. Semakin tinggi SPF, semakin lama Anda dapat terlindung dari sinar UVB. Misalnya, jika kulit Anda biasanya terbakar dalam 10 menit tanpa sunscreen, maka dengan menggunakan sunscreen SPF 30, Anda dapat terlindung selama 300 menit (10 x 30).

Namun, SPF tidak cukup untuk melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan DNA. Untuk itu, Anda juga perlu memperhatikan nilai PA (Protection Grade of UVA) yang ditandai dengan tanda plus (+). Semakin banyak tanda plus, semakin tinggi perlindungan terhadap sinar UVA. Idealnya, pilihlah sunscreen dengan nilai PA minimal ++++.

Prioritaskan sunscreen dengan tekstur gel dan lotion

Tekstur sunscreen juga penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi kenyamanan dan hasil akhir pada kulit. Untuk kulit berminyak, sebaiknya pilihlah sunscreen dengan tekstur gel atau lotion yang ringan dan mudah terserap ke dalam kulit. Hindari sunscreen dengan tekstur krim atau minyak yang dapat membuat kulit terasa lengket dan berminyak.

Selain itu, pilihlah sunscreen yang berbasis air (water-based) atau bebas minyak (oil-free) agar tidak menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Anda juga dapat mencari sunscreen yang mengandung sebum regulator atau mattifying agent yang dapat mengontrol produksi minyak dan memberikan hasil akhir matte pada kulit.

Utamakan chemical sunscreen untuk mengurangi potensi jerawat

Sunscreen dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen. Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Physical sunscreen bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari permukaan kulit.

Untuk kulit berminyak, chemical sunscreen lebih disarankan karena memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak meninggalkan white cast pada kulit. Namun, chemical sunscreen juga memiliki beberapa kelemahan, seperti dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit sensitif, mudah terurai oleh panas dan cahaya, serta membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit sebelum efektif melindungi kulit.

Jika Anda memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan-bahan tertentu, Anda dapat mencoba physical sunscreen atau hybrid sunscreen yang merupakan kombinasi antara chemical dan physical sunscreen. Physical sunscreen memiliki kelebihan seperti lebih aman untuk kulit sensitif, lebih tahan lama, serta langsung efektif setelah dioleskan. Namun, physical sunscreen juga memiliki kekurangan seperti dapat menyumbat pori-pori, meninggalkan white cast, serta mudah hilang jika terkena air atau keringat.