Susu Formula Terbaik untuk Bayi Sesuai Saran Dokter

Ardita Nugraha

Susu formula adalah salah satu pilihan asupan gizi untuk bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI eksklusif. Susu formula mengandung berbagai nutrisi esensial yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun, tidak semua susu formula cocok untuk bayi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih susu formula terbaik untuk bayi, seperti rentang usia, kemasan, nutrisi, rasa, dan kondisi kesehatan bayi.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara memilih susu formula terbaik untuk bayi sesuai saran dokter. Kami juga akan memberikan rekomendasi 10 susu formula terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan dan 6-12 bulan yang bisa Anda jadikan referensi.

Cara Memilih Susu Formula Terbaik untuk Bayi

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti dalam memilih susu formula terbaik untuk bayi Anda:

Pilih Susu Formula Sesuai Rentang Usia Bayi

Susu formula dibuat sesuai dengan kebutuhan gizi bayi di setiap tahap usianya. Biasanya, susu formula dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Susu formula tahap 1: untuk bayi usia 0-6 bulan
  • Susu formula tahap 2: untuk bayi usia 6-12 bulan
  • Susu formula tahap 3: untuk bayi usia 12 bulan ke atas

Pilihlah susu formula yang sesuai dengan rentang usia bayi Anda. Jangan memberikan susu formula tahap 2 atau 3 untuk bayi usia 0-6 bulan, karena kandungan nutrisinya terlalu tinggi dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau obesitas. Sebaliknya, jangan memberikan susu formula tahap 1 untuk bayi usia 6-12 bulan atau lebih, karena kandungan nutrisinya terlalu rendah dan tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan bayi.

BACA JUGA  Susu Gainer: Minuman Fitness untuk Membentuk Tubuh Ideal

Sesuaikan Tipe Kemasannya dengan Kebutuhan

Susu formula tersedia dalam berbagai tipe kemasan, seperti:

  • Susu formula bubuk: harus dicampur dengan air hangat sesuai takaran sebelum diminumkan kepada bayi. Susu formula bubuk biasanya lebih ekonomis dan tahan lama, tetapi membutuhkan alat pengukur dan penyimpanan yang higienis.
  • Susu formula cair: sudah siap minum tanpa perlu dicampur dengan air. Susu formula cair biasanya lebih praktis dan steril, tetapi lebih mahal dan tidak tahan lama.

Sesuaikan tipe kemasan susu formula dengan kebutuhan Anda. Jika Anda sering bepergian dengan bayi, Anda bisa memilih susu formula cair yang lebih mudah dibawa dan disajikan. Jika Anda lebih sering di rumah, Anda bisa memilih susu formula bubuk yang lebih hemat dan awet.

Tidak Perlu Mengutamakan Produk yang Banyak Menambahkan Nutrisi

Susu formula biasanya mengandung nutrisi dasar yang sama dengan ASI, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan zat besi. Namun, ada juga beberapa produk susu formula yang menambahkan nutrisi tambahan, seperti:

  • DHA dan AA: asam lemak omega-3 dan omega-6 yang berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan bayi
  • Prebiotik dan probiotik: serat dan bakteri baik yang berperan dalam kesehatan pencernaan dan sistem imun bayi
  • Nukleotida: senyawa yang berperan dalam pembentukan DNA dan RNA
  • Lutein: pigmen yang berperan dalam perlindungan mata dari kerusakan akibat cahaya
  • Kolin: senyawa yang berperan dalam pembelajaran dan ingatan bayi

Meskipun nutrisi tambahan ini bisa memberikan manfaat bagi bayi, Anda tidak perlu mengutamakan produk yang banyak menambahkan nutrisi ini. Sebab, belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa nutrisi tambahan ini bisa memberikan efek yang signifikan bagi bayi dibandingkan dengan nutrisi dasar. Selain itu, nutrisi tambahan ini bisa meningkatkan harga produk dan menimbulkan risiko alergi atau intoleransi pada bayi.

BACA JUGA  Susu Coklat yang Baik untuk Anak 3 Tahun, Ini Dia Pilihannya!

Hindari Produk yang Terlalu Manis

Susu formula biasanya mengandung laktosa sebagai sumber karbohidrat dan pemanis alami. Namun, ada juga beberapa produk susu formula yang menambahkan pemanis buatan, seperti sukrosa, fruktosa, atau sirup jagung. Pemanis buatan ini bisa membuat susu formula terasa lebih manis dan disukai bayi, tetapi bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

  • Karies gigi: kerusakan gigi akibat bakteri yang memakan gula
  • Obesitas: kelebihan berat badan akibat kalori yang berlebihan
  • Diabetes: gangguan metabolisme gula darah akibat resistensi insulin
  • Sindrom metabolik: kumpulan gejala yang berhubungan dengan penyakit jantung, stroke, dan diabetes

Oleh karena itu, hindari produk susu formula yang terlalu manis atau mengandung pemanis buatan. Pilihlah produk susu formula yang hanya mengandung laktosa atau pemanis alami lainnya, seperti maltodekstrin atau oligosakarida.

Anak Alergi Susu Sapi? Berikan Susu Formula dari Bahan Kedelai

Alergi susu sapi adalah kondisi yang ditandai dengan reaksi imun tubuh terhadap protein susu sapi. Gejala alergi susu sapi bisa bervariasi, mulai dari ruam kulit, muntah, diare, hingga sesak napas. Jika bayi Anda alergi susu sapi, Anda harus menghindari memberikan susu formula yang berbasis susu sapi.

Sebagai alternatif, Anda bisa memberikan susu formula yang berbasis bahan kedelai. Susu formula kedelai tidak mengandung protein susu sapi, sehingga tidak menyebabkan alergi. Susu formula kedelai juga mengandung nutrisi yang seimbang, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan zat besi.

Namun, perlu diingat bahwa susu formula kedelai tidak cocok untuk bayi yang alergi kedelai atau memiliki gangguan tiroid. Jika bayi Anda alergi kedelai atau memiliki gangguan tiroid, dokter mungkin akan menyarankan susu formula dengan formulasi khusus, seperti susu terhidrolisa ekstensif atau susu formula asam amino. Susu jenis ini masih berbasis susu sapi, tetapi kandungan proteinnya sudah diolah sehingga tidak menyebabkan alergi.

BACA JUGA  5 Rekomendasi Susu Hamil yang Enak dan Bergizi untuk Ibu dan Janin

10 Rekomendasi Susu Formula Terbaik untuk Bayi Usia 0-6 Bulan

Berikut adalah 10 rekomendasi susu formula terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan yang bisa Anda jadikan referensi:

No Nama Produk Keterangan
1 Nestlé Lactogen 1 Susu formula bubuk yang mengandung DHA, AA, prebiotik, dan nukleotida. Cocok untuk bayi yang mudah kembung atau sembelit.
2 Sari Husada SGM Ananda 2 Susu formula bubuk yang mengandung DHA, AA, prebiotik, probiotik, dan nukleotida. Cocok untuk bayi yang membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat.
3 Nutricia Bebelove 1 Susu formula bubuk yang mengandung DHA, AA, prebiotik, dan nukleotida. Cocok untuk bayi yang membutuhkan perkembangan otak dan penglihatan yang optimal.
4 Morinaga BMT Platinum Susu formula bubuk yang mengandung DHA, AA, prebi

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer