Tere Liye adalah salah satu penulis novel terkenal di Indonesia. Nama aslinya adalah Darwis, yang lahir di Lahat pada 21 Mei 1979. Ia mengambil nama pena Tere Liye dari sebuah lagu di film India berjudul Veer-Zaara. Tere Liye memiliki gaya bercerita yang mengalir, menyentuh, dan inspiratif. Beberapa novelnya bahkan sudah diangkat ke layar lebar, seperti Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, Bidadari-Bidadari Surga, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Tidak hanya itu, novel-novelnya juga banyak yang masuk ke daftar best seller Indonesia dan memperoleh penghargaan.
Bagi Anda yang suka membaca novel, tentunya tidak ingin melewatkan karya-karya Tere Liye. Namun, dari sekian banyak novel yang ditulisnya, manakah yang paling bagus dan layak dibaca? Untuk membantu Anda memilih, kami akan memberikan rekomendasi tujuh novel terbaik dari Tere Liye, beserta alasan mengapa Anda harus membacanya. Simak ulasan kami berikut ini!
1. Tentang Kamu
Novel ini terbit pada Oktober 2016 oleh Penerbit Republika. Novel ini bercerita tentang Zaman Zulkarnaen, seorang pria asal Indonesia yang menyelesaikan kuliah Magister Hukum di Universitas Oxford. Ia bekerja di sebuah perusahaan hukum bernama Thompson & Co. sebagai junior associate. Suatu hari, ia mendapat tugas untuk menangani kasus harta waris seorang wanita kaya raya berkebangsaan Inggris, yang ternyata berasal dari Indonesia juga, bernama Sri Ningsih. Wanita itu meninggal tanpa meninggalkan surat wasiat, sehingga Zaman harus mencari ahli warisnya yang sah. Dalam perjalanan mencari ahli waris, Zaman menemukan banyak hal mengejutkan dan menyentuh tentang kehidupan Sri Ningsih.
Novel ini layak dibaca karena menawarkan cerita yang menarik, penuh misteri, dan romantis. Anda akan dibawa untuk mengikuti petualangan Zaman dalam mencari ahli waris Sri Ningsih, yang ternyata memiliki hubungan dengan masa lalu Zaman sendiri. Novel ini juga mengajarkan Anda tentang arti cinta, keluarga, dan persahabatan.
2. Hujan
Novel ini terbit pada Juni 2016 oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Novel ini bercerita tentang Lail, seorang gadis yang memiliki kemampuan istimewa, yaitu bisa melihat masa depan. Ia bisa melihat apa yang akan terjadi pada dirinya sendiri atau orang lain dalam waktu dekat. Namun, kemampuan ini juga membawa banyak masalah bagi Lail. Ia sering dianggap aneh, gila, atau bahkan berbahaya oleh orang-orang di sekitarnya. Hanya ada dua orang yang mempercayai dan melindungi Lail, yaitu ibunya dan Rana, sahabatnya sejak kecil. Suatu hari, Lail melihat masa depan yang mengerikan, yaitu kematian ibunya. Lail pun berusaha untuk mencegah hal itu terjadi, dengan bantuan Rana dan seorang pria misterius bernama Alam.
Novel ini layak dibaca karena menawarkan cerita yang seru, mengharukan, dan menggugah. Anda akan dibawa untuk mengikuti perjuangan Lail dalam menghadapi kemampuannya yang luar biasa, serta mengungkap rahasia-rahasia yang tersembunyi di baliknya. Novel ini juga mengajarkan Anda tentang arti keberanian, pengorbanan, dan kepercayaan.
3. Janji
Novel ini terbit pada November 2020 oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Novel ini bercerita tentang Janji, seorang anak laki-laki yang tinggal di sebuah desa terpencil di Papua. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter, agar bisa membantu orang-orang di desanya yang sering sakit. Namun, untuk mewujudkan cita-citanya, ia harus menghadapi banyak tantangan, seperti kemiskinan, kekerasan, dan diskriminasi. Ia juga harus berpisah dengan orang-orang yang ia sayangi, seperti ibunya, adiknya, dan teman-temannya. Dalam perjalanan mengejar mimpi, Janji bertemu dengan banyak orang yang membantunya, seperti Pak Guru, Pak Dokter, dan Nona.
Novel ini layak dibaca karena menawarkan cerita yang inspiratif, menyentuh, dan realistis. Anda akan dibawa untuk mengikuti perjuangan Janji dalam menuntut ilmu, serta mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Papua yang sering terlupakan. Novel ini juga mengajarkan Anda tentang arti mimpi, harapan, dan tanggung jawab.
4. Pulang
Novel ini terbit pada April 2015 oleh Penerbit Republika. Novel ini bercerita tentang Pulang, seorang anak laki-laki yang tinggal di sebuah desa di Aceh. Ia memiliki kebiasaan untuk menulis surat kepada ayahnya, yang bekerja sebagai nelayan di laut. Ia selalu menunggu balasan dari ayahnya, meskipun tidak pernah mendapatkannya. Suatu hari, terjadi bencana tsunami yang menghancurkan desanya. Pulang pun kehilangan ibunya, adiknya, dan rumahnya. Ia juga tidak tahu nasib ayahnya, apakah masih hidup atau sudah meninggal. Pulang pun berusaha untuk bertahan hidup, dengan bantuan seorang pria bernama Abi, yang mengaku sebagai saudara ayahnya.
Novel ini layak dibaca karena menawarkan cerita yang dramatis, mengharukan, dan berkesan. Anda akan dibawa untuk mengikuti kisah Pulang yang penuh liku-liku, serta merasakan betapa dahsyatnya dampak bencana tsunami bagi masyarakat Aceh. Novel ini juga mengajarkan Anda tentang arti keluarga, kesetiaan, dan keikhlasan.
5. Pulang-Pergi
Novel ini terbit pada Juni 2019 oleh Penerbit Republika. Novel ini merupakan sekuel dari novel Pulang, yang bercerita tentang Pulang yang sudah dewasa. Ia kini bekerja sebagai seorang dokter di sebuah rumah sakit di Jakarta. Ia juga sudah menikah dengan seorang wanita bernama Raisa, dan memiliki seorang anak perempuan bernama Aisyah. Namun, di balik kebahagiaannya, Pulang masih menyimpan luka masa lalu, yaitu kehilangan ayahnya. Ia masih berharap suatu hari bisa bertemu dengan ayahnya, atau setidaknya mengetahui keberadaannya. Suatu hari, Pulang mendapat kabar bahwa ada seorang nelayan yang ditemukan terdampar di pantai Aceh, yang diduga sebagai ayahnya. Pulang pun bergegas pulang ke Aceh, untuk mencari tahu kebenaran.
Novel ini layak dibaca karena menawarkan cerita yang lanjutan, menegangkan, dan mengejutkan. Anda akan dibawa untuk mengikuti petualangan Pulang dalam mencari ayahnya, serta mengungkap rahasia-rahasia yang terkait dengan masa lalunya. Novel ini juga mengajarkan Anda tentang arti cinta, pengampunan, dan keajaiban.
6. Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Novel ini terbit pada April 2009 oleh Penerbit Republika. Novel ini bercerita tentang Raisa, seorang gadis yang tinggal di sebuah panti asuhan bernama Rumah Pelangi. Ia memiliki kebiasaan untuk menulis diary, yang berisi tentang segala hal yang ia alami, rasakan, dan pikirkan. Ia juga memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penulis, agar bisa menceritakan kisah-kisah yang ada di kepalanya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pria bernama
