Buku-Buku Favorit BTS yang Menginspirasi Karya Mereka

Sandi Hardiansyah

BTS tidak hanya dikenal sebagai grup idola yang sukses di dunia musik, tetapi juga sebagai pembaca buku yang rajin. Para member BTS sering membagikan buku-buku favorit mereka kepada para penggemar (ARMY) melalui berbagai media, seperti Instagram, V Live, atau acara tertentu. Buku-buku yang dibaca BTS tidak hanya berasal dari Korea Selatan, tetapi juga dari berbagai negara dan genre. Beberapa buku bahkan menjadi inspirasi bagi BTS dalam menciptakan lagu-lagu dan video musik yang memukau. Berikut ini adalah beberapa buku yang direkomendasikan oleh BTS dan alasan mengapa mereka layak dibaca.

Almond karya Son Won Pyung

Buku ini merupakan novel fiksi ilmiah yang bercerita tentang Yunjae, seorang anak laki-laki yang menderita Alexithymia, sebuah kondisi yang membuatnya sulit merasakan emosi seperti ketakutan atau kemarahan. Karena sebuah tragedi, Yunjae harus hidup sendirian dan menarik diri dari dunia. Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Gon, seorang pengganggu yang ternyata memiliki masalah sendiri. Buku ini mengeksplorasi tema cinta, kegigihan, dan persahabatan dengan cara yang menyentuh dan mengharukan. Buku ini dibaca oleh Suga dan RM, yang mengaku terkesan dengan kisahnya.

Keajaiban Toko Kelontong Namiya karya Keigo Higashino

Buku ini merupakan novel fantasi dengan sentuhan slice of life yang mengisahkan tiga pemuda berandal yang bersembunyi di sebuah toko kelontong tua setelah melakukan aksi pencurian. Di sana, mereka menemukan surat-surat misterius yang datang dari masa lalu, yang berisi permintaan saran dari orang-orang yang membutuhkan bantuan. Tanpa disadari, mereka terlibat dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko yang dulu memberikan nasihat tulus kepada para penulis surat. Buku ini menawarkan kisah yang menarik dan menghangatkan hati, yang membuktikan bahwa keajaiban bisa terjadi di mana saja. Buku ini dibaca oleh Jin, yang merekomendasikannya kepada para penggemar.

BACA JUGA  5 Rekomendasi Buku yang Harus Dibaca di Tahun 2024

Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982 karya Cho Nam-Joo

Buku ini merupakan novel feminis yang menggambarkan kehidupan seorang perempuan Korea yang bernama Kim Ji-Yeong, yang lahir pada tahun 1982. Buku ini mengikuti perjalanan Ji-Yeong dari masa kecil hingga dewasa, yang penuh dengan tekanan dan diskriminasi dari masyarakat patriarki. Ji-Yeong harus mengorbankan karier dan impiannya demi menikah dan memiliki anak, yang membuatnya mengalami depresi dan gangguan identitas. Buku ini menjadi buah bibir di Korea Selatan, karena menyoroti isu-isu yang dihadapi oleh banyak perempuan di sana. Buku ini disebut-sebut oleh RM dalam siaran V Live, yang mengaku tertarik dengan kisahnya.

I Decided to Live as Me karya Kim Soo-Hyun

Buku ini merupakan buku self-improvement yang berisi pesan-pesan positif dan motivasional untuk hidup lebih bahagia dan bebas. Buku ini ditulis oleh Kim Soo-Hyun, seorang ilustrator dan penulis webtoon yang terkenal dengan karyanya yang berjudul I’m Fine. Buku ini berisi ilustrasi-ilustrasi lucu dan imut, yang disertai dengan kata-kata bijak dan inspiratif. Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang merasa tertekan, bingung, atau tidak percaya diri dengan diri sendiri. Buku ini menjadi favorit Jungkook, yang terlihat membawanya saat perjalanan ke Malta.

The Power of Language karya Lee Ji-Young

Buku ini merupakan buku non-fiksi yang membahas tentang kekuatan bahasa dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan manusia. Buku ini menjelaskan bagaimana bahasa bisa menjadi alat untuk berkomunikasi, berpikir, belajar, dan berkarya. Buku ini juga memberikan tips dan trik untuk menggunakan bahasa dengan lebih efektif dan kreatif, baik secara lisan maupun tulisan. Buku ini bermanfaat untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa dan berpendapat. Buku ini dibawa oleh V saat di bandara, yang membuatnya menjadi best seller di beberapa negara.

BACA JUGA  Rekomendasi Buku Latihan Soal CPNS

Human Acts (Mata Malam) karya Han Kang

Buku ini merupakan novel sejarah yang mengangkat peristiwa Gwangju Uprising, sebuah demonstrasi rakyat yang menentang rezim militer di Korea Selatan pada tahun 1980. Buku ini mengisahkan kisah-kisah tragis dan heroik dari para korban, saksi, dan pelaku kekerasan yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Buku ini ditulis dengan gaya yang indah dan menyayat hati, yang menunjukkan betapa berharganya hidup manusia dan betapa pentingnya memperjuangkan kebebasan dan demokrasi. Buku ini dibaca oleh J-Hope, yang mengaku terharu dengan kisahnya.

The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger

Buku ini merupakan novel klasik yang bercerita tentang Holden Caulfield, seorang remaja pemberontak yang melarikan diri dari sekolahnya dan menjelajahi kota New York selama tiga hari. Buku ini menggambarkan perasaan Holden yang frustrasi, kesepian, dan bingung dengan dunia orang dewasa yang dianggapnya palsu dan korup. Buku ini menjadi simbol generasi muda yang mencari jati diri dan makna hidup. Buku ini dibaca oleh Jimin, yang mengaku menyukai karakter Holden.

Demian karya Hermann Hesse

Buku ini merupakan novel psikologis yang mengisahkan tentang Emil Sinclair, seorang anak laki-laki yang mengalami krisis identitas dan spiritual. Buku ini mengikuti perkembangan Sinclair dari masa kecil hingga dewasa, yang dipengaruhi oleh berbagai tokoh, terutama Demian, seorang teman sekelasnya yang misterius dan karismatik. Buku ini mengeksplorasi tema-tema seperti mimpi, simbol, agama, dan kebebasan. Buku ini menjadi inspirasi bagi BTS dalam membuat album Wings, yang mengadaptasi beberapa adegan dan kutipan dari buku ini. Buku ini dibaca oleh semua member BTS, yang mengaku terkesan dengan kisahnya.

Itulah beberapa buku yang direkomendasikan oleh BTS dan alasan mengapa mereka layak dibaca. Selain buku-buku di atas, masih banyak buku lain yang dibaca BTS, yang bisa kalian cari di internet. Semoga artikel ini bisa memberikan kalian referensi bacaan yang menarik dan bermanfaat. Selamat membaca!

BACA JUGA  4 Buku Terbaik untuk Persiapan UTBK SNBT 2024

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer