Smartwatch adalah jam tangan pintar yang tidak hanya menunjukkan waktu, tetapi juga memiliki berbagai fitur canggih yang dapat membantu Anda dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Smartwatch dapat terhubung dengan smartphone Anda melalui Bluetooth atau Wi-Fi, sehingga Anda dapat menerima notifikasi, panggilan, pesan, email, dan lain-lain tanpa harus mengeluarkan HP dari kantong. Selain itu, smartwatch juga memiliki fitur-fitur kesehatan dan olahraga yang dapat memantau detak jantung, tekanan darah, oksigen darah, kalori terbakar, langkah, jarak tempuh, kualitas tidur, dan lain-lain.
Namun, dengan begitu banyaknya pilihan smartwatch di pasaran, Anda mungkin bingung harus memilih yang mana. Oleh karena itu, kami akan memberikan beberapa tips untuk memilih smartwatch pria terbaik, serta merekomendasikan 10 produk smartwatch pria terbaik di tahun 2024 yang dapat Anda pertimbangkan.
Tips Memilih Smartwatch Pria Terbaik
Sebelum membeli smartwatch pria, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti kompatibilitas dengan smartphone Anda, fitur yang Anda butuhkan, desain dan bahan yang sesuai dengan gaya Anda, serta daya tahan baterai yang cukup untuk aktivitas Anda. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya.
1. Pastikan kompatibilitas dengan smartphone Anda
Hal pertama yang harus Anda pastikan adalah kompatibilitas antara smartwatch dan smartphone Anda. Smartwatch biasanya memiliki sistem operasi (OS) tertentu yang hanya bisa terhubung dengan smartphone yang memiliki OS yang sama atau setidaknya mendukungnya. Misalnya, smartwatch dengan OS Wear OS (milik Google) bisa terhubung dengan smartphone Android maupun iOS, tetapi smartwatch dengan OS watchOS (milik Apple) hanya bisa terhubung dengan iPhone.
Selain OS, Anda juga perlu memeriksa versi Bluetooth dan Wi-Fi pada smartwatch dan smartphone Anda. Versi Bluetooth dan Wi-Fi yang berbeda bisa menyebabkan koneksi tidak stabil atau bahkan tidak bisa terhubung sama sekali. Oleh karena itu, pastikan versi Bluetooth dan Wi-Fi pada smartwatch dan smartphone Anda setidaknya sama atau lebih tinggi dari versi minimum yang dibutuhkan oleh smartwatch.
2. Periksa fitur yang tersedia pada smartwatch
Fitur adalah salah satu hal yang membuat smartwatch berbeda dari jam tangan biasa. Fitur-fitur pada smartwatch dapat membantu Anda dalam berbagai hal, mulai dari menerima notifikasi, menjawab panggilan, mengirim pesan, mendengarkan musik, hingga memantau kesehatan dan olahraga Anda. Namun, tidak semua smartwatch memiliki fitur yang sama. Beberapa smartwatch mungkin memiliki fitur yang lebih lengkap dan canggih daripada yang lain.
Oleh karena itu, sebelum membeli smartwatch pria, Anda perlu menentukan fitur apa saja yang Anda butuhkan atau inginkan dari sebuah smartwatch. Misalnya, jika Anda seorang atlet atau suka berolahraga, Anda mungkin membutuhkan smartwatch yang memiliki GPS untuk melacak lokasi dan rute Anda, sensor detak jantung untuk mengukur intensitas latihan Anda, serta aplikasi olahraga untuk mengatur program latihan Anda. Jika Anda seorang pekerja profesional atau pengusaha, Anda mungkin membutuhkan smartwatch yang dapat menerima notifikasi penting dari email atau media sosial Anda, menjawab panggilan tanpa harus mengeluarkan HP dari kantong,
atau bahkan melakukan pembayaran nirkabel dengan NFC.
3. Pertimbangkan smartwatch yang waterproof dan dustproof
Smartwatch adalah perangkat elektronik yang rentan terhadap air dan debu. Air dan debu bisa merusak komponen-komponen dalam smartwatch dan mengganggu kinerjanya. Oleh karena itu, jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan atau di tempat-tempat yang basah atau berdebu, seperti pantai, gunung, kolam renang, atau kamar mandi,
Anda perlu mempertimbangkan smartwatch yang waterproof dan dustproof.
Waterproof dan dustproof adalah kemampuan sebuah smartwatch untuk menahan air dan debu yang masuk ke dalamnya. Waterproof dan dustproof biasanya diukur dengan IP rating, yaitu sebuah kode yang menunjukkan tingkat perlindungan terhadap air dan debu. IP rating terdiri dari dua angka, yaitu angka pertama untuk menunjukkan tingkat perlindungan terhadap debu (0-6), dan angka kedua untuk menunjukkan tingkat perlindungan terhadap air (0-9). Semakin tinggi angka, semakin tinggi tingkat perlindungannya.
Misalnya, smartwatch dengan IP rating IP68 berarti memiliki tingkat perlindungan terhadap debu tertinggi (6) dan tingkat perlindungan terhadap air kedua tertinggi (8). Smartwatch dengan IP rating IP68 bisa tahan terhadap debu dan bisa dicelupkan ke dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Smartwatch dengan IP rating IP67 berarti memiliki tingkat perlindungan terhadap debu tertinggi (6) dan tingkat perlindungan terhadap air ketiga tertinggi (7). Smartwatch dengan IP rating IP67 bisa tahan terhadap debu dan bisa dicelupkan ke dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
4. Cek kapasitas dan daya tahan baterai smartwatch
Baterai adalah sumber daya yang membuat smartwatch bisa berfungsi. Tanpa baterai, smartwatch tidak akan bisa menyala atau melakukan apa pun. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa kapasitas dan daya tahan baterai smartwatch sebelum membelinya. Kapasitas baterai menunjukkan seberapa banyak energi yang bisa disimpan oleh baterai, biasanya diukur dengan satuan mAh (mili Ampere hour). Daya tahan baterai menunjukkan seberapa lama baterai bisa bertahan sebelum harus diisi ulang, biasanya diukur dengan satuan jam atau hari.
Kapasitas dan daya tahan baterai smartwatch dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti ukuran layar, resolusi layar, jenis layar, fitur-fitur yang digunakan, frekuensi penggunaan, koneksi Bluetooth atau Wi-Fi, dan lain-lain. Semakin besar ukuran layar, semakin tinggi resolusi layar, semakin canggih jenis layar, semakin banyak fitur yang digunakan, semakin sering penggunaan, semakin aktif koneksi Bluetooth atau Wi-Fi, maka semakin besar pula konsumsi energi yang dibutuhkan oleh smartwatch. Sebaliknya, semakin kecil ukuran layar, semakin rendah resolusi layar, semakin sederhana jenis layar, semakin sedikit fitur yang digunakan, semakin jarang penggunaan, semakin jarang koneksi Bluetooth atau Wi-Fi, maka semakin kecil pula konsumsi energi yang dibutuhkan oleh smartwatch.
Oleh karena itu, Anda perlu memilih smartwatch dengan kapasitas dan daya tahan baterai yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Jika Anda sering menggunakan smartwatch untuk berbagai aktivitas sehari-hari dan tidak mau repot mengisi ulang baterainya setiap hari atau bahkan beberapa kali sehari,
Anda perlu memilih smartwatch dengan kapasitas dan daya tahan baterai yang besar. Jika Anda hanya menggunakan smartwatch untuk aktivitas-aktivitas tertentu saja dan tidak masalah mengisi ulang baterainya setiap hari atau bahkan beberapa kali sehari,
Anda bisa memilih smartwatch dengan kapasitas dan daya tahan baterai yang kecil.
5. Sesuaikan desain smartwatch dengan aktivitas Anda
Desain smartwatch meliputi bentuk, ukuran, warna, bahan, serta tampilan layar smartwatch. Desain smartwatch tidak hanya berpengaruh pada penampilan Anda, tetapi juga pada kenyamanan dan fungsi smartwatch itu sendiri. Oleh karena itu,
Anda perlu meny