Bayi usia 0-6 bulan idealnya mendapatkan asupan ASI eksklusif tanpa tambahan apapun. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak bisa mendapatkan ASI, seperti ibu yang bekerja, produksi ASI yang kurang, atau masalah kesehatan ibu atau bayi. Dalam hal ini, susu formula menjadi alternatif yang bisa dipilih oleh orang tua.
Susu formula adalah produk susu yang dibuat khusus untuk bayi dengan meniru kandungan nutrisi yang ada di ASI. Susu formula bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang tumbuh dan berkembang. Namun, tidak semua susu formula memiliki kualitas yang sama. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih susu formula terbaik untuk bayi 0-6 bulan, antara lain:
- Komponen makro dan mikro nutrien. Susu formula harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi, protein sebagai pembangun jaringan tubuh, lemak sebagai sumber asam lemak esensial, mineral sebagai pembentuk tulang dan gigi, dan vitamin sebagai penunjang fungsi tubuh.
- Laktoferin. Laktoferin adalah protein yang ada secara alami di dalam kolostrum, yaitu ASI yang keluar pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Laktoferin berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, melindungi dari infeksi, dan membantu sistem pernapasan.
- Probiotik dan prebiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam usus dan bermanfaat untuk pencernaan. Prebiotik adalah serat yang menjadi makanan bagi probiotik. Keduanya bisa membantu mencegah sembelit, diare, dan gangguan pencernaan lainnya pada bayi.
- DHA dan ARA. DHA adalah asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak. ARA adalah asam lemak omega-6 yang berperan dalam perkembangan sistem saraf pusat. Keduanya harus ada di dalam susu formula untuk mendukung pertumbuhan otak dan saraf bayi.
- Zat besi. Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan pengangkutan oksigen. Bayi membutuhkan zat besi sekitar 0,27 mg per hari pada usia 0-6 bulan. Zat besi di dalam ASI mudah diserap oleh tubuh, sedangkan zat besi di dalam susu formula lebih rendah dan lebih sulit dicerna. Oleh karena itu, susu formula harus mengandung zat besi tambahan agar bisa mencukupi kebutuhan bayi.
Setelah mengetahui kriteria susu formula terbaik untuk bayi 0-6 bulan, berikut adalah beberapa rekomendasi merek susu formula yang bisa dipilih oleh orang tua, yaitu:
- Morinaga BMT Platinum. Susu formula ini diformulasi khusus untuk bayi 0-6 bulan dengan kandungan nutrisi yang lengkap, seperti konsentrat whey protein, AA, DHA, laktosa, vitamin, dan mineral. Susu formula ini juga mengandung bakteri baik Triple Bifi yang bisa mendukung kecerdasan, pertahanan tubuh, dan tumbuh kembang bayi.
- S-26 Promil Gold Tahap 1. Susu formula ini mengandung PRONUTRA, yaitu kombinasi nutrisi yang terdiri dari AA, DHA, laktoferin, prebiotik, vitamin, dan mineral. Susu formula ini bisa membantu perkembangan otak, sistem imun, pencernaan, dan tulang bayi.
- Bebelove 1. Susu formula ini mengandung NUTRI-PLUS, yaitu kandungan nutrisi yang terdiri dari AA, DHA, laktoferin, prebiotik, vitamin, dan mineral. Susu formula ini bisa membantu perkembangan otak, sistem imun, pencernaan, dan tulang bayi.
- Nestle NAN KID pH Pro 1. Susu formula ini mengandung OPTIPRO, yaitu protein berkualitas tinggi yang bisa membantu pertumbuhan bayi. Susu formula ini juga mengandung AA, DHA, laktoferin, prebiotik, vitamin, dan mineral. Susu formula ini bisa membantu perkembangan otak, sistem imun, pencernaan, dan tulang bayi.
- Vidoran My Baby Nutriplex. Susu formula ini mengandung NUTRIPLEX, yaitu kandungan nutrisi yang terdiri dari AA, DHA, laktoferin, prebiotik, vitamin, dan mineral. Susu formula ini bisa membantu perkembangan otak, sistem imun, pencernaan, dan tulang bayi.
Demikian artikel berita ter-update tentang rekomendasi susu formula terbaik untuk bayi 0-6 bulan. Semoga bermanfaat dan informatif. Terima kasih telah menggunakan layanan Copilot. Sampai jumpa lagi. ๐